QADHA' DULU ATAU SYAWWAL DULU ... ?
Lebih baik dan lebih utama qadha dulu, karena puasa qadha hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawwal hukumnya sunnah, bahkan ada ulama yang menyatakan seseorang yang berpuasa Syawwal dalam kondisi belum lengkap puasa Ramadhan tidak akan mendapat keutamaan puasa setahun. Berikut keterangan Imam Ibnu Utsaimin,
صيام ستة أيام من شوال فإنها مرتبطة برمضان ولا تكون إلا بعد قضائه، فلو صامها قبل القضاء لم يحصل على أجرها
Puasa 6 hari di bulan syawal memaliki kaitan dengan ramadhan, sehingga tidak dilaksanakan kecuali setelah mengqadha utang ramadhan. Jika ada orang yang berpuasa sebelum mengqadha utangnya, dia tidak mendapatkan janji pahala seperti puasa setahun.
Selanjutnya, Imam Ibnu Utsaimin menyebutkan hadis di atas. Kemudian, beliau melanjutkan,
ومعلوم أن من عليه قضاء فإنه لا يقال: إنه صام رمضان حتى يكمل القضاء
Dan kita tahu bersama bahwa orang yang masih memiliki utang puasa, dia tidak dikatakan, ‘telah menyelesaikan puasa ramadhan’, sehingga dia menyempurnakan qadha ramadhan. [Liqa’at Bab Al-Maftuh, Volume 5, no. 5].
Ustadz Abul Hasan Ali حفظه الله
Tidak ada komentar:
Posting Komentar