

Puasa melatih dan mendidik kita menjadi orang yang bertaqwa. Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Apa itu taqwa ?
Dijelaskan oleh Thalq bin Habib - tabi'in murid Ibnu Abbas semoga Allah meridhainya -
قال طلق بن حبيب رحمه الله : التقوى أن تعمل بطاعة الله على نور من الله ترجو ثواب الله وأن تترك معصية الله على نور من الله تخاف عقاب الله.
“ Engkau beramal ketaatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah dengan mengharap pahala Allah dan menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah dengan perasaan takut dari adzab Allah”. ( Siyar )
Saat kita berpuasa, kita dilatih untuk menahan diri, mampu menahan diri dari godaan.
Godaan makan., minum ataupun syahwat, karena kebanyakan dosa berasal dari godaan lisan dan syahwat yang tidak terkendalikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga ditanya tentang (dosa) yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam neraka. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الفَمُ وَالفَرْجُ
“(Dosa) lidah dan kemaluan.”
(HR. Tirmidzi no. 2004, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Juga di bulan puasa ini kita dilatih untuk lebih baik dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, karena pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu.
Sehingga kita dilatih untuk lebih mudah dalam shalat, membaca Al Qur'an dan ketaatan yang lainnya.
Ustadz Abul Hasan Ali حفظه الله
====================================

PPDB Sekolah Sunnah Al Falah
KB | TK | SD | SMP | PPTQ
Garingan, Tlingsing, Cawas, Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar